KualaLumpur | KLIA2 | Pengalaman Di Bandara| Oke gan berjumpa lagi dengan saya jangan sungkan-sungkan untuk membaca konten yang ada di blog saya walaupun masih amatiran 😊 langsung saja gan kali ini ane akan berbagi pengalaman pertama ketika ane berkunjung ke negara tetangga yaitu Malaysia, tentunya sebelum masuk negara orang lain kita harus punya paspor gan supaya bisa melintas ke negara
ο»ΏBerencana menghabiskan waktu liburan sekolah Si Kecil untuk pergi ke Kuala Lumpur? Simak itinerary Kuala Lumpur 3 hari 2 malam berikut ini, yuk!Bosan dengan wisata dalam negeri dan ingin mencoba pengalaman pertama wisata ke luar negeri? Moms bisa mencoba mengunjungi Kuala negaranya yang cukup dekat dengan Indonesia membuat Moms tidak membutuhkan waktu lama itu, karena masih berada dalam satu rumpun yang sama membuat sebagian besar kebudayaan Malaysia memiliki kemiripan dengan hendak menjalani wisata ke tempat baru, Moms perlu menggali banyak informasi mengenai destinasi wisata yang perlu wajib hukumnya untuk membuat itinerary terlebih dahulu sebelum berangkat, ya usah kahwatir, bagi Moms yang tengah bingung untuk memilih destinasi wisata ketika berkunjung ke Kuala Lumpur, Orami telah merangkun itinerary Kuala Lumpur 3 malam 2 rangkaian perjalannya, yuk di sini!Baca Juga Itinerary Jepang 10 Hari, Jangan Lewatkan Beli Suvenir di Yanaka Ginza!Itinerary Kuala Lumpur 3 Hari 2 MalamBagi Moms yang berencana menghabiskan liburan di Kuala Lumpur, simak itinerary Kuala Lumpur 3 hari 2 malam berikut Hari Pertama di Kuala LumpurFoto Hari Pertama di Kuala Lumpur Menara Petronas wisata di Kuala Lumpur dengan menghabiskan hari pertama untuk mengitari area KLCC merupakan singkatan yang dibuat oleh masyarakat Malaysia yang tercipta dari Kuala Lumpur City merupakan salah satu bagian baru dari wajah Kuala Lumpur yang dibangun khusus untuk mengubah tampilan kota menjadi lebih berkunjung ke area KLCC, Moms bisa menemukan gedung pencakar langit yang bercampur dengan pusat perbelanjaan barang-barang bermerek dan mengitari area KLCC, Moms juga akan meilihat ikon dari Kuala Lumpur yaitu Menara Kembar Petronas. Menara ini berdiri tegak di atas gedung bangunan infromasi Menara Kembar Petronas pernah menjadi gedung tertinggi di dunia, lho Moms. Untuk berkunjung ke sini, Moms perlu membeli tiket Menara Kembar Petronas kamu bisa menyaksikan pemandangan kota yang luas dan puas berkunjung ke Menara Kembar Petronas, Moms dan keluarga bisa kembali mengitari ruang terbuka hijau yang tersedia di area KLCC untuk melepas matahari terbenam, pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan cahaya menakjubkan yang berlangsung setiap malam di seberang danau itu, ketika malam hari Moms juga dapat menikmati pemandangan cantik dan megah yang berasal dari Menara Kembar Petronas dalam malam perut terasa lapar, cobalah untuk bersantap di salah saturestoran fusion modern di sekitar menutup hari pertama, pergilah ke Heli Lounge Bar, di mana Moms dapat menemukan pemandangan terbaik di Hari Kedua di Kuala LumpurFoto Hari Kedua di Kuala Lumpur Petaling Street hari kedua berada di Kuala Lumpur, kamu disarankan untuk menyusun rendan perjalanan untuk mengunjungi bagian kota pertama yang bisa dikunjungi adalah Lapangan Merdeka yang kabarnya didirikan oleh Inggris selama masa ini memiliki kisah sejarah yang cukup penting bagi masyarakat Kuala Lumpur, karena lapangan ini dianggap sebagai simbol kebebasan cerita sejarah yang dimiliki oleh destinasi Lapangan Merdeka menjadikannya sebagai daya tarik populer untuk dikunjungi di Kuala selesai mengitari dan mengunjungi Lapangan Merdeka, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Perdana Botanical dengan namanya, destinasi wisata ini merupakan sebuah taman bunga dan taman kupu-kupu cantik yang berlokasi di sekitar Museum dekat dengan Museum Nasional, kamu juga disarankan untuk mengunjungi museum tersebut guna mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan budaya negara makan siang, pelancong sangat direkomendasikan untuk menjelajahi Chinatown yang Chinatown, kamu juga bisa mengunjungi Petaling Street untuk mencari asupan makan siang yang kedua tempat ini kamu dapat menemukan penjual makanan berjejer di hanya makanan, kamu juga bisa menemukan kios pasar yang menjual segala sesuatu mulai dari pakaian hingga berjalanlah ke Central Market untuk melihat lebih banyak lagi pedagang dan barang-barang lokal Kuala Lumpur yang dipasarkan, ini bisa menjadi referensi lain oleh-oleh, malam hari, jika tubuh tidak merasa lelah, kamu bisa melakukan perjalanan menuju Bukit Bintang. Umumnya di Bukit Bintang kamu dapat menemukan pasar malam Jalan Alor yang adalah pasar makanan jalanan bergaya Cina, di mana banyak pedagang yang memasarkan dagangannya ke Jalan Alor, kamu juga bisa menemukan kehidupan malam Bukit Bintang dengan ditandai adanya klub dan bar berjejer di jalan dan pesta tidak berhenti sampai dini Hari Ketiga di Kuala LumpurFoto Hari Ketiga di Kuala Lumpur Batu Caves Moms dan Dads hanya memiliki kesempatan berlibur selama 2 hari ada baiknya untuk memilih penerbangan di malam hari agar dapat melakukan perjalanan wisata secara hari terakhir kamu bisa melakukan perjalanan ke luar kota ke Batu Caves yang tidak menggunakan travel dan memilih transportasi umum, kamu bisa menaiki kereta di KL Sentral untuk menuju ke berfoto di Batu Caves, Moms perlu menaiki puluhan hingga ratusan anak tangga dan menghindari banyaknya monyet-monyet liar yang berada di sampai di atas, Moms bisa langsung masuk ke dalam pintu gua dan melihat patung emas dewa Hindu yang sangat itu, di dalam patung tersebut terdapat kuil dan tempat pemujaan untuk dewa-dewa Hindu. Tak hanya patungnya yang ikonik, keindahan alam di Batu Caves juga menjadi daya tarik wisata di menjelajahi Gua Batu, kamu bisa melakukan perjalanan kembali ke KL dan mencoba untuk berkunjung ke wilayah hari terakhir di Kuala Lumpur dengan berjalan-jalan di sekitar konstruksi terbaru Kuala Lumpur, sebuah kota terencana yang dibangun sepenuhnya untuk melayani pemerintah federal sangat luar biasa, terlihat gaya modern yang bercampur dengan desain tradisional Islam dan puas berjalan-jalan ada baiknya kamu segera melakukan perjalanan ke bandara Kuala Lumpur untuk menunggu penerbangan kembali ke Juga 17 Rekomendasi Film Animasi Liburan Terbaru dan TerpopulerDemikian itinerary Kuala Lumpur 3 hari 2 malam yang bisa Moms ikuti.
Namunbiasanya KLM Airlines ini transit dulu di Kuala Lumpur. Jadi bisa beli tiketnya untuk rute ke Kuala Lumpur saja. Harga tiket pesawat terbang KLM cuma 900 ribuan. Cara Naik Bus Di Malaysia, Pengalaman Naik Bus Dari Melaka Ke Johor Bahru JB Sentral . Fahmi (catperku.com) July 29, 2022 . Cerita Dari Kembara Kraft Selangor 2014. Catperku
Kali ini, kami akan coba membagi cerita mengenai review Bandara Kuala Lumpur. KIsah kali ini merupakan cerita bagian yang kedua. Lalu, yang bagian pertama mana? Tenang, anda bisa ikuti perjalanan di bagian pertama pada link berikut ini Transit di Kuala Lumpur Singkatnya, kami membahas petualangan kami saat transit di Kuala Lumpur. Tepatnya saat akan berangkat ibadah umroh. Jadi arah terbangnya dari Indonesia menuju ke Arab Saudi. Lalu, penerbangan kami transit dahulu di Bandara Kuala Lumpur. Sedangkan, pada bagian kedua ini akan berbeda sudut pandangnya. Tepatnya ialah ketika kami sudah selesai menjalankan ibadah umroh. Kami dalam perjalanan pulang kembali ke Indonesia. Jadi, arah terbangnya ialah dari Arab Saudi menuju ke Indonesia. Sama seperti sebelumnya, penerbangan kami transit di Malaysia. Tepatnya di Bandara Kuala Lumpur atau yang lebih dikenal dengan singkatan KLIA Kuala Lumpur International Airport. Seperti apa review Bandara Kuala Lumpur saat kami transit kala itu? Dalam ulasan kali ini, kami akan coba berbagi kisahnya untuk para pembaca sekalian. Jika ada manfaatnya, jangan lupa untuk share cerita ini di media social teman-teman semua ya. Baik, mari kita mulai saja cerita perjalanannya πŸ˜€ Pengalaman transit di Kuala Lumpur berikutnya kami lanjutkan ya. Pada cerita di artikel sebelumnya, kami menceritakan pada saat berangkat umroh. Kali ini, kami coba share pengalaman transit di Kuala Lumpur saat sudah selesai umroh dan dalam perjalanan pulang kembali ke Indonesia. Sekalian saja kami review Bandara Kuala Lumpur secara sederhana. Singkat cerita, hari itu kami tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur sekitar pukul pagi waktu setempat. Tepatnya, kami turun dari pesawat di gedung KLIA 1. Sementara itu, penerbangan kami ke Bandung akan take off pada pukul waktu setempat. Jadi, kami ada waktu transit lumayan panjang sebelum pesawat berangkat. Selesai melewati loket imigrasi dan mengambil koper bagasi beserta air zamzam, kami berpisah dari rombongan. Tujuannya ialah berpindah ke gedung KLIA 2, tempat pesawat kami yang akan terbang menuju ke Bandung. Proses perpindahan dari gedung KLIA 1 ke KLIA 2 sama seperti saat kami berangkat beberapa hari sebelumnya. Kami menggunakan moda transportasi kereta bandara yang dikenal dengan nama KLIA Express. Jangan lupa untuk membeli tiketnya dulu untuk bisa naik KLIA Express. Cukup membayar 2 Ringgit Malaysia per orang. Wisata Kuliner di Gedung KLIA 2 Setibanya di gedung KLIA 2, kami langsung menuju ke terminal check in Air Asia yang ada di lantai 3. Saat tiba di terminal, kami tanya-tanya kepada petugas. Ternyata, penumpang baru bisa check in paling cepat 4 jam sebelum keberangkatan. Saat itu, kami belum bisa check in. Oleh sebab itu, kami putuskan untuk mengerjakan aktivitas lainnya dulu. Kebetulan juga, perut mulai terasa lapar. Pengalaman transit di Kuala Lumpur berlanjut dengan berhenti sejenak untuk wisata kuliner di area gedung KLIA 2. Kami pun mencari restoran yang sesuai selera dengan harga yang bersahabat tentunya πŸ˜€ Ada banyak restoran di dalam area gedung KLIA 2. Mulai dari lantai 2 hingga lantai 3 juga ada. Dari hasil obervasi singkat kami berdua, sepertinya tempat makan di lantai 2 lebih terjangkau daripada yang ada di lantai 3. Harga makanan dari tempat makan yang kami lihat juga lumayan berbeda. Harga makanan di lantai 3 berkisar 20 ringgit Malaysia ke atas. Sementara itu, di area makan lantai 2 masih ada yang menawarkan makanan dengan harga di bawah 20 ringgit Malaysia. Pilihan kami berdua untuk makan jatuh ke kios makanan nasi T Kandar yang terletak di lantai 2 gedung KLIA 2. Menu makanan yang disajikan juga beragam. Tidak kalah pentingnya, harga makanan lebih bersahabat πŸ˜€ Kami memilih menu makanan kari laksa dan mie rebus. Menu kari laksa dilengkapi dengan suwiran ayam, sementara mie rebus dilengkapi topping telur rebus dan sosis. Seleranya lagi kepingin makan yang berkuah hangat saat itu, hehe. Berapa harga makanannya? Untuk kari laksa harganya 19,9 ringgit Malaysia. Sedangkan mie rebus dengan telur dan sosis harganya 17,9 ringgit Malaysia sudah mendapatkan tambahan es teh manis di dalam paketnya. Selesai menikmati makanan, rasanya masih kurang baca belum kenyang, hehehe. Kami pun melirik menu lainnya di warung sebelah. Kloter kedua pun dimulai dengan memesan Chicken Wing Spicy dengan porsi kecil isi 4 potong. Harganya 18,9 ringgit Malaysia untuk satu porsi. Persiapan Terbang untuk Pulang Selesai menikmati makanan sambil beristirahat di lantai 2, kami siap menuju ke lantai 3 gedung KLIA 2. Tempat dimana terminal check in Air Asia berada. Sebelum bisa proses check in, ada proses yang harus kami kerjakan terlebih dahulu. Oleh petugas Air Asia, kami diarahkan untuk menuju mesin cetak boarding pass yang tersedia di area terminal. Kami mengantri bersama calon penumpang lain. Tujuannya untuk mencetak boarding pass beserta label bagasinya masing-masing. Jenis labelnya ada beberapa. Bagi kami berdua, hal ini merupakan pengalaman baru. Biasanya di counter check in, calon penumpang hanya menunggu petugas untuk mencetak dan menempelkan label ke koper bagasi calon penumpang. Oleh sebab itu, kami bertanya lagi kepada petugas Air Asia untuk teknis menempelkan label yang baru saja dicetak. Bagaimana cara menempelkan label ke lokasi yang seharusnya. Selesai proses check in, kami masih harus mengurus bawaan air zamzam. Kami pikir air zamzam akan dimasukkan bersamaan dengan koper bagasi. Ternyata tidak. Ada mekanisme khusus untuk memasukkan bawaan air zamzam ke dalam pesawat Air Asia. Oleh petugas Air Asia, kami diarahkan untuk menuju ke counter khusus. Counter tersebut akan menerima dan mengatur bawaan air zamzam jamaah umroh untuk dimasukkan ke dalam pesawat. Letaknya berada di ujung terminal keberangkatan. Jadi, lumayan juga bagi kami. Jalan berkeliling terminal Air Asia dari satu sudut ke sudut lainnya. Nah, yang jadi pertanyaan biasanya seperti ini. Apakah air zamzam masuk ke dalam hitungan bagasi atau harus beli bagasi khusus di Air Asia? Dari yang kami jalani, bawaan air zamzam ini bisa masuk secara gratis di maskapai Air Asia. Jadi, tidak mengurangi jatah bagasi yang sudah kami pesan sebelumnya. Pastikan air zamzam 5 liter itu masih tersegel dengan rapi di kotak dan botol aslinya. Urusan bagasi dan check in selesai, kami menuju tahapan berikutnya. Kami berdua antri di loket imigrasi. Antriannya sangat padat saat itu, jadi kami lumayan lama menunggu bersama calon penumpang yang lain. Jika dihitung waktunya, sepertinya kami mengantri lebih dari 30 menit. Padat sekali ketika itu. Walaupun demikian, tidak ada hambatan apapun saat melewati loket imigrasi. Petugas imigrasi menjalankan prosedurnya seperti biasa, lalu mempersilakan kami lewat. Selesai dari loket imigrasi, kami tinggal menuju ke gerbang keberangkatan untuk tujuan ke Bandung. Saat itu, pesawat kami akan tiba di gerbang nomor 7. Berhubung waktu lepas landas masih lumayan lama, kami jalan santai saja saat menuju ke gerbang 7. Sambil menunggu gerbang dibuka, kami berhenti di mushola yang letaknya dekat dari gerbang nomor 7 untuk melaksanakan sholat. Ukuran musholanya tidak terlalu besar. Kebersihan mushola dan tempat wudhunya baik. Mushola juga terasa nyaman digunakan untuk tempat sholat dan istirahat sejenak. Review Bandara Kuala Lumpur – Kualitas Koneksi Internet di KLIA 1 dan KLIA 2 Internet merupakan suatu hal yang menjadi kebutuhan primer setiap orang. Dalam berbagai keadaan, sebisa mungkin kita tetap terhubung dengan internet. Termasuk saat di tengah perjalanan, seperti saat kami transit di Bandara Kuala Lumpur Malaysia. Mengenai koneksi internet, calon penumpang tidak perlu khawatir. Selama berada di dalam gedung KLIA 1 maupun KLIA 2, kami bisa terhubung dengan jaringan WIFI bandara. Semuanya gratis dan bisa dinikmati semua penumpang. Cukup login saja pada halaman yang sudah disediakan untuk bisa menikmati koneksi internet. Kualitas kecepatan akses internetnya pun bagus. Kami tidak merasakan koneksi internet yang abal-abal. Cukup bagus untuk koneksi jaringan internet di lokasi umum. Koneksi internet di area bandara sempat terputus. Hal itu terjadi pada saat kami berada di dalam KLIA Express untuk berpindah dari KLIA 1 ke KLIA 2 dan sebaliknya. Setelah berada di gedung utama, tinggal login ulang saja untuk menikmati internetnya. Review Bandara Kuala Lumpur – Menunggu di Gerbang Keberangkatan Tahap akhir dari proses perjalanan kami sebelum terbang ialah menunggu di area gerbang keberangkatan. Dalam perjalanan menuju ke gerbang, kami melalui gerbang pemeriksaan lagi. Di gerbang ini, pastikan anda tidak membawa air minum atau cairan lebih dari 100 ml. Jika anda terlanjur membawanya, ada dua pilihan yang bisa anda ambil. Pilihan pertama, anda bisa menghabiskan air minum tersebut di hadapan petugas bandara. Pilihan yang kedua, anda bisa langsung buang saja air tersebut di lokasi pembuangan terdekat. Sedangkan kami, saat itu memang membawa botol air minum yang masih berisi air dalam jumlah yang cukup banyak. Akhirnya, kami memilih opsi yang pertama, yaitu meminum air yang kami bawa hingga habis. Selesai melewati gerbang pemeriksaan, kami tinggal menuju ke gerbang keberangkatan pesawat tujuan ke Bandung. Saat itu, kami sudah akan masuk ke dalam area ruang tunggunya. Akan tetapi, kondisi ruang tunggu masih dalam keadaan tertutup. Calon penumpang belum diperbolehkan untuk masuk dan harus menunggu di luar. Area ruang tunggu di gerbang baru dibuka sekitar 15 – 30 menit sebelum pesawat lepas landas. Jadi, hingga waktunya tiba, kami mencari tempat duduk secara acak. Mana yang kosong, kami duduk di sana. Sambil menunggu, kami memperhatikan sekeliling. Ada beberapa tempat makan yang tersedia di sepanjang area ruang tunggu. Jika anda kelaparan, silakan mampir untuk kulineran di salah satu restoran yang tersedia. Kami sih sudah kekenyangan, jadi tidak ingin mampir lagi. Di samping itu, tenaga di tubuh juga sudah terkuras habis. Mulai terasa lelahnya setelah selesai perjalanan umroh. Alhamdulillah, proses perjalanan kami pulang berjalan lancar. Penerbangan Kuala Lumpur menuju ke Bandung tidak ada delay atau kendala apapun. Sekian dulu kisah review Bandara Kuala Lumpur dari kami. Semoga informasi yang ada di dalam cerita ini bermanfaat bagi teman-teman semua. Terutama bagi anda yang berencana pergi dan mendarat di bandara Kuala Lumpur. Bagikan informasi ini ke keluarga dan sahabat lainnya ya, supaya makin banyak yang merasakan manfaatnya. Terimakasih banyak sudah berkenan menyimak review Bandara Kuala Lumpur kali ini. Sampai jumpa di cerita dan pengalaman kami lainnya πŸ˜€ Visited 1,694 times, 12 visits today kalautransit aja ga perlu visa / biaya apapun , cukup tunggu aja di airport sampe penerbangan selanjutnya ke yang dituju.

Pengalaman seru menikmati waktu transit di Kuala Lumpur International Airport. Menikmati air terjun KLIA Jungle Boardwalk, makan di restoran bandara Apa yang temans lakukan saat harus transit di Bandara sebelum melanjutkan ke Bandara tujuan? Jadi ceritanya saat saya pulang dari Thailand beberapa minggu lalu itu pesawatnya ga direct ke Jakarta dari Bandara Suvarnabhumi Thailand akan tetapi transit dulu di Bandara Kuala Lumpur International Airport KLIA. Berhubung tiketnya yang cocok dengan jadwal travel dari terminal 3 Soeta ke Bandung itu harus transit di Kuala Lumpur International Airport KLIA otomatis saya pun menerimanya dengan catatan transit selama 5 jam. 5 jam itu padahal waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung, ya namanya hadiah mau tak mau saya bersyukur saja mendapatkan tiketnya meski transit dulu. Waktu transit dari Jakarta ke KLIA menuju Thailand hanya 1 jam namun dari Thailand ke Jakarta harus transit 5 jam. Beberapa Hal Yang Bisa Dilakukan Saat Transit di KLIA Perjalanan dari Thailand menuju KLIA itu harus saya tempuh sejak pukul waktu Thailand. Dengan tragedi tengah malam yang bikin saya dan Ummi Alida ga bisa tidur lagi. Kami berdua sudah check out sekitar pukul pagi dong lalu menunggu cantik di loby hotel sembari foto-foto. Dengan kejadian itu harapan saya ingin segera sampe KLIA buat refresh sedikit apalagi kudu nunggu 5 jam sebelum berangkat ke Jakarta D Sempat cari-cari info enaknya ngapain kalau transit 5 jam di bandara? tapi sepertinya beda individu ya beda di Bandara Kuala Lumpur International Airport Berikut pengalaman seru saya selama transit 5 jam di KLIA πŸ‘£ Mampir ke KLIA Jungle Board Hal pertama yang saya lakukan bersama Ummi Alida adalah keliling Bandara. Sebelumnya kami berdua menaiki kereta bandara menuju terminal lain mencari tempat makan yang Ummi janjikan buat saya. Akhirnya mata saya tertuju dengan sebuah ruangan bernama KLIA Jungle Boardwalk. Kami berdua akhirnya masuk. Oalah, pas masuk ternyata isinya adalah semacam air terjun dikeliling dengan pepohonan sesuai namanya Jungle! Lumayanlah dapat yang seger-seger, cuman matahari lagi lucu-lucunya menyelinap jadi foto-foto air terjun dan pepohonannya backlight gituh. Menariknya pintu masuk dan keluarnya itu terpisah, jadi jangan sampai seperti saya ingin keluar melalui pintu masuk dan ga bisa. Sementara pintu keluarnya mengharuskan saya buat jalan berkeliling dulu, duh ngerjain aja deh harus keliling dulu LOL. πŸ” Makan di Restoran KLIA Menunggu 5 jam transit di bandara pastinya membuat lapar meskipun di pesawat yang saya tumpangi diberikan makan, akan tetapi sebagai busui yang sedang travelling maka rasa lapar tak terbendung lagi. Bersyukur juga Bu Dirut traktir saya Burger King karena saya juga ga punya uang ringgit wkwkwk..Alhamdulilah rezeki banget bisa dapat traktiran dari Ummi Alida ini. Semoga rezekinya bertambah yess Ummi! Sebelum makan kita selfie dulu mengabadikan moment bersama di KLIA ini. Duh tuh muka saya udah ga karuan wkwk dari tengah malam ga tidur, di pesawat juga saya malah nonton film horor.πŸ’€ Tidur di Kursi Tunggu Jalan-jalan sudah, makan sudah, apalagi yang harus saya lakukan selain tidur. Saya merasa mengantuk sekali ternyata 5 jam itu sungguh luama banget yes. Maka sesuai pengalaman yang lainnya juga apabila transit 5 jam cobalah untuk tidur cantik mengusir waktu dan jenuh juga. 🍼 Pumping ASIP Berhubung saya sedang menyusui, salah satu kegiatan yang saya lakukan selama menunggu transit 5 jam di KLIA itu saya pumping. Apalagi sebelumnya saat dari Thailand saya belum pumping sama sekali, maka 5 jam di KLIA saya coba pumping. Untuk peralatan pumping sendiri saya menggunakan Breast Pump Elektrik Mooimom yang saya taruh dalam pouch kecil. Sementara itu hasil pumpingnya saya buang huhuhu sedih sih tapi apa boleh buat karena saya ga bawa cooler bag. Yang penting saya rajin pumping agar ASI tetap lancar jaya. πŸ“± Memanfaatkan Wifi Bandara Kegiatan lain yang saya lakukan saat transit di KLIA adalah memanfaatkan wifi gratis Bandara KLIA. Wifi-nya lumayan kenceng bisa nonton yucub juga cuman emang harus login gitu. Sebagai emak-emak yang harus update tentu saja kegiatan ini merupakan kegiatan wajib dan harus saya lakukan. Lumayanlah yah kegiatan berselancar di dunia medsos bisa membunuh rasa bosan selama transit 5 jam di Bandara KLIA. *** Well, temans itu dia pengalaman seru yang bisa saya bagikan selama transit di Bandara Kuala Lumpur International Airport selama 5 jam. Temans, punya pengalaman seru apa nih yang pernah dilakukan saat transit? yuk sharing yuk

Ulasandari karyawan Capgemini tentang gaji, kultur perusahaan, fasilitas, manajemen, keamanan kerja, jenjang karir, dan lainnya di Capgemini.

Malaysia menjadi salah satu destinasi wisatawan yang cukup banyak dipilih karena menawarkan berbagai objek rekreasi pilihan. Untuk mengakomodasi wisatawan yang membutuhkan tempat beristirahat dan bermalam, di dalam Bandara Internasional Kuala Lumpur juga telah disediakan beberapa penginapan, yang sebagian besar merupakan hotel transit dengan tarif bervariasi. Berikut kami sajikan informasi hotel yang berada di dalam area Kuala Lumpur International Airport, Malaysia. Sama Sama Hotel Sama Sama Hotel sumber Penginapan ini beralamat di Jalan CTA 48, KLIA, Sepang, Malaysia. Sama Sama Hotel terletak di sebelah Gedung Terminal Utama Kuala Lumpur International Airport, yang terhubung dengan bandara melalui jembatan langit atau hanya berselang lima menit berjalan kaki. Sementara, jika wisatawan hendak pergi ke KLIA2, cukup menempuh perjalanan sejauh 6 km dari akomodasi ini. Dulunya bernama Pan Pacific, hotel ini dikatakan sebagai tempat yang sempurna untuk menginap di persinggahan singkat di Kuala Lumpur. Selain itu, Sama Sama Hotel juga diklaim sebagai lokasi yang nyaman untuk mengadakan pertemuan bisnis ketika Anda sedang melakukan perjalanan ke ibukota Malaysia. Akomodasi ini sendiri menyediakan fasilitas yang terbilang mentereng. Ketika menginap di sini, tamu akan menemukan kolam renang terbuka, tiga pilihan tempat bersantap, akses WI-Fi gratis di seluruh area, layanan buggy gratis ke dan dari KLIA, hingga kamar suite modern plus AC, TV layar datar, mini bar, dan kamar mandi pribadi lengkap dengan shower. Tarif Penginapan Sama Sama Hotel Sama Sama Hotel – Tipe Kamar Tarif per Malam Rp Deluxe King Deluxe Hollywood Twin Deluxe Twin Dilansir dari situs resminya, tarif kamar Sama Sama Hotel rupanya mengalami perubahan pada 2020. Jika sebelumnya, Deluxe Twin ditawarkan berkisar RM455 atau Rp1,6 juta, kini turun menjadi Rp1,34 juta per malam. Jika berminat, reservasi bisa dilakukan via situs resmi hotel atau menghubungi nomor telepon +603 8787 3333 dan email di alamat reservation Sama Sama Express Sama Sama Express sumber agoda Akomodasi ini terletak di Mezzanine Level, Satellite A Building, Sepang, Malaysia. Sama Sama Express merupakan hotel transit yang berada di sebelah Gerbang C5. Ini merupakan hotel yang menyediakan tempat istirahat yang nyaman tanpa meninggalkan bandara untuk keperluan imigrasi dan bea cukai atau bagi mereka yang memerlukan istirahat singkat di antara penerbangan internasional. Setidaknya, ada 80 unit kamar yang disediakan di hotel ini, yang terbagi menjadi dua tipe, yaitu Superior Queen/Twin dan Suite Room. Masing-masing kamar memiliki dekorasi yang modern dan telah didukung dengan fasilitas seperti ranjang queen atau twin, akses Wi-Fi gratis, AC, kamar mandi pribadi plus shower, IDD telephone, hingga minuman kopi dan teh. Tarif Penginapan Sama Sama Express Sama Sama Express – Tipe Kamar Tarif per Malam Rp Superior Twin Double Superior Penurunan harga penginapan juga terpantau di Sama Sama Express pada 2020. Sebelumnya, tarif Superior Twin dibanderol mulai atau setara Rp3,74 juta per malam. Namun kini, Anda dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan hanya membayar Rp1,68 jutaan per malam. Sementara, jika menginap selama 12 jam, tarif Superior/Twin mulai RM540 ringgit atau Rp1,87 juta per malam dan Suite King berkisar RM870 atau Rp3 jutaan per malam. Untuk pemesanan, bisa melalui situs resmi hotel, situs booking online, atau via nomor telepon +603 8787 4848. Capsule Transit Capsule Transit KLIA sumber traveloka Tempat bermalam ini berada di Lot L1-2 & 3, Gateway, Terminal KLIA2, Sepang Malaysia. Berlokasi strategis di KLIA2, Capsule Transit menawarkan akomodasi minimalis dengan akses Wi-Fi gratis di seluruh area penginapan. Akomodasi ini juga terletak sangat dekat dengan berbagai toko serba ada dan gerai makanan. Untuk kenyamanan istirahat para wisatawan, kamar-kamar di Capsule Transit memiliki seprai bersih, meja lipat dengan cermin, gantungan baju, dan lampu baca pribadi. Sementara, kamar mandi bersamanya telah dilengkapi dengan shower air panas dan handuk gratis, sedangkan resepsionis 24 jam dan ruang penitipan bagasi tersedia di area lobi. Tarif Penginapan Capsule Transit Capsule Transit – Tipe Kamar Durasi Menginap Tarif Female Single Capsule Paket 3 jam Paket 6 jam Paket 12 jam Mixed Single Capsule Paket 3 jam Paket 6 jam Paket 12 jam Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, tarif penginapan di Capsule Transit mengalami perubahan pada 2020. Untuk penyewaan selama 12 jam, tarif Capsule Mixed dan Female Single Capsule masing-masing sekitar Rp360 ribuan. Namun, saat ini Anda harus merogoh kocek lebih yakni sebesar per malam. Jika berminat, pemesanan kamar bisa dilakukan langsung di lokasi, menghubungi situs resmi hotel, atau via beberapa situs booking online lainnya. Tune Hotel KLIA2 Tune Hotel KLIA2 sumber Tempat inap ini berlokasi di Lot Pt 13, Jalan KLIA2/2, 64000 KLIA, Selangor, Malaysia. Masih berlokasi di kawasan bandara, Tune Hotel terletak dekat dengan Gateway KLIA2, kompleks perbelanjaan, dan hiburan terpadu. Sementara, jika wisatawan hendak menuju Kuala Lumpur International Airport, bisa naik kereta KLIA Express dengan durasi waktu hanya 3 menit. Sebagai sebuah tempat bermalam, akomodasi ini sudah didukung dengan fasilitas yang oke. Ketika menginap, tamu bakal menemukan restoran, sistem keamanan, dan meja depan 24 jam. Sementara, tiap kamar didesain modern dan memiliki pendingin ruangan AC, akses Wi-Fi gratis, TV satelit layar datar, brankas laptop, meja kerja, serta kamar mandi pribadi plus pancuran dan pengering badan. Kamar Day Use Room disewakan dengan tarif mulai 109 ringgit atau Rp350 ribuan untuk pemakaian 12 jam, kamar tipe Double Room disewakan dengan biaya 283,5 ringgit per malam, tarif kamar Twin Room mulai 310,50 ringgit per malam, biaya sewa kamar Garden King dan Garden Twin berkisar 337,5 ringgit per malam, dan tarif kamar Premium Queen berkisar 355 ringgit per malam. Jika berminat, pemesanan kamar bisa dilakukan via situs resmi hotel atau nomor telepon +603 8787 1720/28. Penginapan ini berada Kuala Lumpur International Airport 2, Level 2M, Gateway KLIA2, Sepang, Malaysia. Berlokasi sebelum bagian imigrasi, Plaza Premium Lounge dikatakan sebagai hotel transit dengan kamar-kamar ber-AC yang menawarkan akses Wi-Fi gratis, makanan, dan minuman. Hotel ini sendiri dapat diakses dengan menggunakan kereta ERL dan KLIA Gateway. Tarif Penginapan Tune Hotel KLIA2 Fasilitas kamar Tune Hotel KLIA2 sumber Tipe Kamar Tarif Rp Paket 6 jam Paket 12 jam Paket 2 jam transit pukul 0700 – 1900 Traveler room – Twin room – Double room – Garden King – Garden Twin – Room Assigned on Arrival – Setiap kamar di tempat ini sudah didukung akses lounge eksekutif, charging station, serta kamar mandi pribadi plus shower, pengering rambut, dan perlengkapan mandi. Jika dibandingkan dengan penawaran sebelumnya, tarif penginapan Tune Hotel KLIA2 mengalami perubahan pada 2020. Misalnya, untuk tarif kamar 6 jam awalnya berkisar Rp887 ribuan kini turun menjadi Sedangkan untuk tarif kamar 12 jam turun harga dari Rp951 ribu menjadi Untuk reservasi, bisa langsung di lokasi atau via beberapa situs booking online. Itu tadi tempat transit yang dapat Anda temui di Bandara Kuala Lumpur. Anda tak perlu bingung memilih akomodasi lantaran tarif yang ditawarkan relatif terjangkau dan dapat disesuaikan kebutuhan. Perlu diingat, harga sewa kamar di atas tentu dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan terlebih dulu. [Update Ditta] Adapelbagai kekosongan jawatan yang ditawarkan dalam bidang perhotelan. Yang bestnya korang tak perlukan sebarang pengalaman, kelayakan minima setakat SPM je pun dah layak untuk memohon kekosongan jawatan yang tersenarai. Manfaat tambahan seperti KWSP & SOCSO memang disediakan, jadi korang tak perlu risau menegenai kebajikan korang sebagai Simbol negara Malaysia, Twin Tower Petronas. Foto oleh Robby Adwa ke negara tetangga menjadi pengalaman yang patut untuk dicoba. Salah satunya yaitu Malaysia. Melihat budaya negara lain menjadikan suatu pembelajaran bagi kita untuk mengambil sisi Lumpur yang merupakan ibu kota negara Malaysia, memiliki banyak destinasi wisata dan berbagai kuliner yang enak. Fasilitas transportasi yang bagus pun memudahkan para wisatawan yang berlibur di Kuala Lumpur seperti adanya KL Monorail, Mass Rapid Transit MRT, Light Rail Transit LRT, KTM Komuter, dan Bus Rapid KL. Bahkan para wisatawan juga bisa menaiki Go KL CityBus dengan tarif cuma-cuma alias gratis. Maka dari itu, wajar jika Malaysia menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat Indonesia selain dari jarak negaranya yang dari situs resmi Tourism Malaysia, ternyata jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Indonesia ke Malaysia tahun 2022 Januari-September memiliki data jumlah kedatangan mencapai wisatawan. Angka ini menunjukkan banyaknya antusiasme penduduk Indonesia yang berkunjung ke Wisata Gratis di MalaysiaGratis naik Go KL CityBus. Foto oleh Robby Adwa FahlepiBanyak tempat wisata di Negeri Jiran yang menawarkan pemandangan ciamik dan pengalaman berwisata yang berbeda namun bebas biaya alias gratis. Inilah beberapa rekomendasi tempat wisata gratis di Kuala Lumpur yang cocok untuk liburan dengan low Twin Tower PetronasFoto dengan background Twin Tower Petronas di KLCC Park. Foto oleh Robby Adwa FahlepiTentunya sudah tak asing dengan tower ini yang menjadi simbol ikonik negara Malaysia. Belum ke Malaysia kalau belum berfoto di sini. Lokasinya berdekatan dengan Suria KLCC yang merupakan pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur. Selain berfoto dari depan tower tersebut, kita juga bisa menuju KLCC Park yang merupakan salah satu area terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk berfoto dengan background Twin Tower KL TowerKuala Lumpur Tower atau disingkat KL Tower. Foto oleh Robby Adwa FahlepiMenara Kuala Lumpur adalah sebuah menara komunikasi yang terletak di Kuala Lumpur, Malaysia. Memiliki tinggi 421 meter. Banyak hal yang bisa dilakukan di KL Tower ini seperti terjun payung, kulineran, atau bahkan sekadar berfoto di banyak spot Central MarketCentral Market. Foto oleh Robby Adwa berbagai oleh-oleh khas Malaysia. Juga merupakan sentra seni yang menjual banyak kerajinan tangan yang diproduksi oleh masyarakat Malaysia. Selain di Central Market, bagi para wisatawan yang ingin mencari oleh-oleh dengan harga yang lebih murah bisa berkunjung ke Petailing Street. Jaraknya cukup dekat dengan Central Market sehingga bisa didatangi dengan berjalan Masjid Jamek Sultan Abdul SamadMasjid Jamek Sultan Abdul Samad. Foto oleh Robby Adwa ini terletak di pertemuan arus sungai Kelang dan Sungai Gombak. Masjid bersejarah ini dibangun tahun 1909. Arsitekturnya yang menarik menjadikan tempat ini menjadi spot foto para wisatawan selain melakukan Bukit BintangPusat keramaian di Kuala Lumpur yang menunjukkan pentas kesenian jalanan. Setiap harinya daerah ini selalu ramai kunjungan wisatawan terkhusus pada malam hari. Berlokasi dekat dengan Mal Pavilion dan Alor Street sebagai pusat perbelanjaan dan kuliner Negeri Jiran, sehingga bisa dijadikan destinasi wisata yang harus musisi jalanan di kawasan Bukit Bintang. Foto oleh Robby Adwa Alor Street FoodAlor Street Food. Foto oleh Robby Adwa kuliner yang menjajakan berbagai makanan dan minuman khas Negeri Jiran. Siapkan uang yang banyak untuk berburu kuliner di sini. Pastikan untuk mencoba berbagai buah segar di Alor Street Food seperti durian musang di Kuala Lumpur, tentu banyak lagi destinasi wisata menarik ketika berlibur di Malaysia. Salah satunya yaitu Batu Caves yang berlokasi di Selangor, Malaysia. Batu Caves merupakan sebuah bukit yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua. Gua ini adalah salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa memenuhi Batu Caves di Selangor, Malaysia. Foto oleh Robby Adwa beberapa rekomendasi destinasi wisata di Kuala Lumpur dan sekitarnya. Dengan low budget, bisa berwisata dan mendapatkan foto yang ciamik. Di samping itu juga bisa mendapatkan inspirasi pengetahuan dan kebudayaan negara tetangga, Malaysia. Silahkancheck-in di loket penerbangan lanjutan yang terletak di tengah Satelit. Setelah check-in silahkan menuju boarding gate penerbangan lanjutan anda yang terletak di Contact Pier atau Satelit. Penerbangan Domestik Malaysia: Setelah Imigrasi untuk penumpang transit, silakan menuju ke boarding gate penerbangan transit.
Halo teman-teman, sebelumnya artikel pengalaman pertama kali liburan ke Penang Malaysia ini pernah saya tulis di blog satunya. Karena blog tersebut sudah campur aduk, maka saya akan fokuskan menulis tentang travel di blog ini. So ceritanya sedikit saya perbaharui namun tidak merusak cerita saya tahun 2019 lalu ini. Penang merupakan pulau kedua setelah Langkawi, Malaysia yang saya kunjungi. Pulau menarik yang juga dikenal dengan kota tuanya ini merupakan Situs Warisan Budaya UNESCO. Penang termasuk kota atau pulau yang mempunyai aneka ragam budaya, meskipun begitu dengan keanekaragaman masyarakatnya aman dan tentram. Oh iya Penang juga terkenal dengan keanekaragaman kulinernya, yang pastinya menggugah selera para traveler. Kesempatan saya untuk melakukan kunjungan ke Penang pun penuh dengan drama, disebabkan kali ini saya pergi traveling dengan membawa 2 orang teman yang pada awalnya hanya berniat holiday ke ibukota Malaysia Kuala Lumpur saja. Tak ada satupun niat dari mereka untuk pergi ke Penang, apalagi dengan kondisi mereka yang saat itu lagi bokek. Namun karena waktu liburan yang singkat, saya coba usaha untuk meyakinkan mereka untuk juga mengunjungi pulau Penang aka Pinang. Dan alhamdulillahnya saya berhasil, mereka mau saya bujuk untuk mengunjungi pulau atau negara bagian federasi Malaysia ini. Oh iya Fyi, Penang terletak di kawasan barat semenanjung Malaysia dan beribukota George Town. Untuk bisa sampai di Penang dari Kota Pekanbaru tempat domisili saya mengharuskan untuk transit di Kuala Lumpur, dengan 2 kali penerbangan tentunya. Pemesanan tiketpun sudah saya lakukan jauh-jauh hari kala AirAsia melakukan promo saat itu, dan saya mendapatkan tiket Kuala Lumpur – Penang PP seharga IDR 280K saja. Sedangkan Pekanbaru – Kuala Lumpur saat itu dapat tiketnya IDR 700K PP Karena harga yang lebih murah ini pula saya urungkan niat saya untuk menggunakan transportasi darat/ bus ke Penang saat itu. Meski dengan menggunakan pesawat saya harus berangkat dari Kuala Lumpur Penang jam 10 malam waktu Malaysia. Dalam perjalanannya pun saat transit saya lebih banyak menghabiskan waktu di sekitar Bandara KLIA saja. Makan siang di Quizinn by RASA Food Court, shalat, berkeliling bandara dan sisanya istirahat saja sambil menunggu waktu berangkat ke Penang. Oh iya Untuk bisa sampai ke Pulau Pinang ini membutuhkan waktu lebih kurang 1 jam saja. Penang International Airport/ Shutterstock Alhamdulillahnya pada akhirnya saya berangkat dan sampai di Penang International Airport, yang ternyata bandaranya lebih besar dari pada Sultan Syarif Kasim II Airport Pekanbaru. Saya yakin bandara ini lebih baik karena adanya rute penerbangan internasional Ga perlu waktu lama, kami pun menuju hostel yang sudah kami pesan melalui Agoda sebelumnya. Hostel yang kami pesan berada di daerah Lebuh Chulia Kota George Town dan untuk bisa sampai ke sana kami menggunakan Grab Car. Niatnya dari awal memang ingin menggunakan transportasi publik seperti Bus, namun karena sudah malam tidak ada bus yang beroperasional. Kami sampai saja sudah menujukkan pukul setengah 12 malam. The Frame Guesthouse The Frame Guesthouse menjadi pilihan kami untuk menginap Akhirnya tak sampai 40 menit saya pun sampai di penginapan yang sudah saya pesan. Saya menginap di The Frame Guesthouse. Hostel yang tepatnya berlokasi di 168, Lebuh Chulia, Georgetown, Penang, Malaysia. Ya sederhana saja karena melihat bintang dan review positif plus harganya yang lumayan untuk kantong saya dan teman-teman akhirnya kami memilih hostel ini. Adapun alasan lain karena memang hostel ini dekat dengan berbagai tujuan atua destinasi yang saya inginkan semisal Street Art in George Town yang jaraknya hanya 20 meter saja, Kapitan Keling Mosque dekat hanya 40 meter saja. Hostel ini juga sangat dekat dengan Sri Mariamman Temple, Khoo Kongsi, Museum Camera dan Penang Peranakan Mansion. Nilai plus kalau malam, hostel ini juga dekat dengan Chulia Street Night Hawker Stalls di mana merupakan pusat jajanan malam yang ada di George Town. Hostel yang nyaman Proses check-in di penginapan ini juga cukup cepat, apalagi resepsionis hostel ini bisa berbahasa Indonesia meski cengkok melayunya lebih banyak. Harganya untuk satu orangnya per malam dipatok IDR 80K di mana dalam 1 kamar ada 8 tempat tidur campir. Untuk bagian kamar mandi di luar, ya kaya hostel pada umumnya. Fasilitas lain adalah kita mendapatkan sarapan gratis, ara ruang untuk nonton bersama, membaca dan lainnya. Dan pastinya tak perlu membayar deposit ketika check in. So haru pertama ini hari perjalanan untuk menuju Penang saja hingga menginap di The Frame. Liburan ke Penang – Day 2 Rapid Penang Bus Seperti biasanya kalau pergi liburan, di mana selalu bangun lebih pagi. Selain untuk persiapan mengunjungi berbagai destinasi juga karena takut mana tau kamar mandinya penuh karena digunakan wisatawan lain. Tujuan pertama selama di Penang adalah mengunjungi Penang Hill yang letaknya berada di Air Itam. Dari hotel menuju ke destinasi pertama ini kami menggunakan grab car lagi dengan jarak tempuk sekitar 15 – 20 menit. Sebenarnya bisa juga menggunakan transportasi publik, cuma lagi-lagi karena berfikir untuk efisiensi waktu lebih baik naik grab saja. Kalau menggunakan Rapid Penang bus kami harus berputar-putar dulu dan berhenti di tiap halte yang ada, sehingga membuat jarak tempuh menjadi lama sekitar 1 setengah jam. Penang Hill aka Bukit Bendera Destinasi pertama Penang Hill Penang Hill juga lebih dikenal dengan sebutan Bukit Bendera ini merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjuingi selama berliburan di George Town. Letaknya berada di dataran paling tinggi di pulau ini, di mana Bukit Bendera letaknya berada di ketinggian 821 meter di atas permukaan laut. Dari atas puncaknya kita sebagai wisatawan bisa langsung melihat panorama kota George Town dari ketinggian, plus ikon terkenal lainnya Penang Bridge. Nah untuk bisa sampai puncak dari destinasi ini, kita akan naik menggunakan Penang Hill Railway yang sudah dibangun sejak tahun 1906 – 1923. Memang jalan menuju puncak terlihat lurus, tapi tetap saja medan yang dilalui menanjak tajam, bikin ngeri – ngeri sedap spot jantung. Naik Kereta menanjak di Penang Hill Railway Untuk menggunakan kereta ini kita dipatok biaya RM30 per orang pp. Untuk naik kereta kita juga di wajibkan antri agar tidak berebut. Pilihan duduk yang pas adalah bagian kereta di depan/ atas dan ketika turun di bawah. Saya sempat khawatir dengan alur pendakian ini, karena tanjakannya cukup menantan dengan kemiringan 45 derajat. Tapi saya buang jauh-jauh perasaan dan pemikiran aneh-aneh, fokus bisa sampai ke atas. Kapasitas kereta menurut petugas yang saya tanya adalah bisa menampung hingga 100 orang. Jalan yang menanjak curam Sebelum sampai di puncak, kereta akan berhenti beberapa kali dan di beberapa station. Sedangkan untuk tujuan saya sendiri adalah langsung ke puncak Bukit Bendera. Selain bisa menikmati panorama dan pemandangan kota, dari puncak kita juga bisa berkunjung ke berbagai atraksi lainnyam semisal Owl Museum, Love Lock dan The Habitat yang terkenal dengan hutan hujannya. Pemandangan dari bukit Bendera Kek Lok Si Temple Kek Lok Si Temple Puas memandangi alam, dokumentasi sana-sini akhirnya kami lanjutin berkunjung ke testinasi populer lainnya. Tak jauh dari Penang Hill kami mengunjung lokasi atau destinasi bersejarah yang juga digunakan sebagai tempat beribahadah. Kek Lok Si Temple, atau kuil Budha yang sudah berumur 1 abad lamanya di mana juga menjadi kuil terbesar di Asia Tenggara. Jika dilihat melalui google maps jaraknya hanya 2,8 KM saja dari Penang Hill. Jujur saja entah kenapa di kota saya Pekanbaru, tempat – tempat ibadah seperti ini jarang dijadikan juga sebagai destinasi wisata atau terbuka untuk umum. Ntah pemerintahnya yang kurang tanggap atau memang dibuka hanya untuk agama tertentu saja agar ibadah mereka lebih kusuk. Jadi ketika mengunjungi kuil ini ya saya sangat antusias sekali. Berfoto dengan background Pagoda Kek Lok Si Temple Saat saya mengunjungi kuil ini tak banyak orang yang datang beribadah, entah karena memang masih pagi atau bisa saja karena memang bukan jam ibadahnya. Jika diperhatikan arsitektur dari Kek Lok Si Temple memiliki campuran ornamen Tiongkok dengan gaya Thailand di mana terlihat banyak warna merah. Di dalam komplek kuil ini sendiri ada beberapa bagian kuil yang besar dan ada pula kuil yang memiliki pagoda. Berfoto atau mengabadikan tidak pernah membosankan Kegiatan saya sendiri ya sama seperti traveler umumnya, mendokumentasikan berbagai foto juga melihat bagaimana sejarah dari kuil ini. Pagoda di Kek Lok Si Temple Sedikit saran untuk teman-teman yang berkunjung ke Kek Lok Si Temple ini, ada baiknya membawa air mineral agar tidak kehausan. Maklum saja komplek kuil ini lumayan besar. Namu ntak perlu khawatir, tetap ada warung yang berjualan di lantai dasar kuil. Sedangkan untuk bisa berkeliling di kawasan atau komplek kuil ini tak ada biaya khusus, namun jika ingin naik ke atas pagoda setiap pengunjung diwajibkan membayar uang masuk sebesar RM 2 saja. di dalam Pagoda Kek Lok Si Temple Pada saat kami mengunjungi komplek kuil ini pun kami tak dapat eksplor ke keseluruhan kuil karena memang sedang ada pebaikan. Setelah puas dan tengah hari, kami pun berinisiatif balik ke penginapan, karena memang baju kaos yang kami gunakan sudah basah dengan keringat dan bau matahari. Lagi – lagi kami menggunakan Grab, namun dengan supir seorang ibu – ibu. Entah kenapa di dalam mobil kami diam seribu bahasa, karena bingung mau gunakan bahasa melayu atau inggris. Well sementara itu dulu cerita liburan ke Penang pada part 1, selanjutnya bisa baca lanjutnyannya pada part 2.
hFX6e9p.
  • uqgte8408k.pages.dev/376
  • uqgte8408k.pages.dev/150
  • uqgte8408k.pages.dev/2
  • uqgte8408k.pages.dev/324
  • uqgte8408k.pages.dev/336
  • uqgte8408k.pages.dev/276
  • uqgte8408k.pages.dev/501
  • uqgte8408k.pages.dev/89
  • pengalaman transit di kuala lumpur