- Kasur merupakan salah satu jenis soft furniture yang wajib ada di rumah untuk menemani saat-saat beristirahat bagi penghuni rumah. Dengan kasur yang tepat, penghuni rumah akan dapat tidur dan beristirahat dengan lebih nyaman. Kesehatan penghuni rumah pun akan lebih terjaga. Saat ini, Anda bisa menemukan beragam jenis kasur yang bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan di rumah. Dua jenis kasur yang paling populer di antaranya adalah kasur busa dan kasur spring bed alias kasur pegas. Karena banyak digunakan, mungkin Anda pernah mempertimbangkan untuk menggunakan salah satu di antara kedua jenis kasur tersebut. Kasur busa dan kasur springbed sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga perlu dipilih dengan cermat. Baca Juga Kesalahan Dekorasi yang Harus Dihindari Pemilik Rumah Kecil, Yuk Cari Tahu! Nah, kira-kira seperti apa perbandingan antara kasur busa dan kasur spring bed? Dirangkum dari laman Sleep Foundation, dan berikut perbandingannya. Bahan Seperti namanya, kasur busa terbuat dari bahan busa. Tergantung jenisnya, kasur busa dapat terbuat dari bahan memory foam, polyurethane foam, latex foam, dan jenis-jenis busa lainnya. Kasur ini murni terdiri dari busa tanpa ada tambahan per atau pegas. Sementara itu, spring bed terdiri dari lapisan busa yang dipadukan dengan lilitan atau pegas berbahan logam di bagian dalamnya. Oleh karena itu, spring bed terasa lebih bouncy dan padat dibandingkan dengan kasur busa. Suhu Dibandingkan dengan spring bed, kasur busa cenderung memiliki bahan yang terasa lebih panas karena sifatnya yang menyerap suhu tubuh. Namun, ada beberapa jenis kasur busa yang memiliki bahan pendingin sehingga bisa menjadi alternatif. Susunan pegas pada bagian dalam spring bed membuatnya mudah dialiri oleh udara, sehingga menjaga suhu spring bed tetap sejuk dan nyaman. Hal ini tentu merupakan poin plus bagi Anda yang mudah gerah saat tidur di malam hari. Baca Juga Ada Ruang Kosong di Bawah Tangga? Manfaatkan dengan Ide-Ide Ini, Yuk! Kenyamanan Dari segi kenyamanan, permukaan kasur busa akan mengikuti lekuk tubuh penggunanya, sehingga dapat tidak terlalu menekan pada bagian leher, tulang belakang, dan pinggul. Selain itu, kasur busa dapat meredam pergerakan dan guncangan dengan baik, sehingga nyaman bagi Anda yang mudah terbangun dan terganggu saat tidur. Di sisi lain, kasur spring bed biasanya disukai mereka yang suka kasur elastis atau bouncy dan kerap tidur telentang. Kepadatannya juga akan membantu menyokong berat tubuh dengan lebih baik, sehingga kasur akan terasa empuk dan tidur akan terasa nyaman. Kekurangannya, kasur spring bed sangat mudah bergoyang akibat gerakan di atasnya dan pegasnya rentan menimbulkan suara. Baca Juga Mencari Dekorasi Rumah yang Mewah? Simak Rekomendasi Tokonya! Daya tahan Pada dasarnya, kasur busa memang dapat menyesuaikan diri dengan lekuk tubuh penggunanya dan akan kembali ke bentuk semula jika tidak ditiduri. Namun, jika dipakai dalam jangka waktu lama, kasur busa bisa mengempis sehingga mengurangi kenyamanan Anda. Sementara itu, kasur spring bed cenderung lebih tahan lama dan kuat bila dibandingkan dengan kasur busa. Walaupun begitu, per atau pegas pada kasur spring bed juga dapat kempes jika digunakan dalam jangka waktu lama. Harga Kasur busa kerap dianggap sebagai pilihan yang lebih ramah kantong dibandingkan dengan kasur spring bed. Tak heran, sebab harganya memang cenderung lebih terjangkau dan sama-sama dapat memberikan kenyamanan saat tidur. Di sisi lain, kasur spring bed cenderung lebih mahal. Namun, bila Anda punya budget berlebih, kasur spring bed bisa menjadi investasi yang menguntungkan kesehatan dalam jangka waktu lama karena nyaman dan empuk. Itulah beberapa perbandingan antara kasur busa dan kasur spring bed yang perlu dipahami. Bagaimana, sudah tahu jenis kasur mana yang cocok untuk kebutuhan Anda? Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ProdukUniland ini menggunakan soft 3D knitted fabric pada kain cover yang membuat kasur terasa halus dan lembut di kulit. Tak hanya itu, Rivera Brillian Firmtop ini juga memiliki busa dengan kepadatan tinggi. Hal itu membuat kasur ini mampu menopang tubuh dengan lebih baik, awet, dan tidak mudah kempes. Hadir dengan pegas berjumlah enakHomeFurniturPerbandingan Kasur Busa dan Springbed, Lebih Bagus yang Mana?Setidaknya terdapat tiga macam kasur saat ini yaitu kasur kapuk, kasur busa, dan kasur springbed. Dari ketiga kasur ini, kasur springbed dan kasur busa merupakan kasur-kasur yang paling banyak mendapat perhatian. Baik springbed maupun kasur busa, sama-sama diklaim memiliki tingkat kenyamanan yang lebih baik daripada kasur kapuk. Saking empuknya kasur ini, bahkan kita sampai bisa melompat-lompat di atasnya loh. Dijamin deh punggung Anda akan terasa nyaman manakala tidur di atas kasur ini marilah kita mengenal lebih jauh tentang kasur springbed dan kasur busa. Kemudian ayo kita bandingkan kedua jenis kasur tersebut. Kira-kira jenis kasur yang manakah yang mempunyai mutu atau kualitas yang lebih baik?KASUR BUSAKasur busa adalah kasur yang terbuat dari busa spons. Umumnya digunakan busa yang berjenis poly urethane yaitu busa yang telah diproses lebih lanjut melalui metode kimiawi. Pada dasarnya, busa memang mempunyai daya elastisitas yang tinggi. Karakteristik dasar inilah yang membuat kasur busa terasa begitu nyaman untuk ditiduri. Setiap kita tidur di atasnya, busa seolah-olah mendorong ke atas sehingga terasa empuk sekali. Bahkan jauh lebih empuk daripada springbed dan kasur utama dari kasur busa yaitu kasur ini bisa kempis seiring dengan berjalannya waktu. Kasur busa yang semula berukuran tebal sekali lama-kelamaan akan semakin mengempis dan menurun tingkat ketebalannya. Kasur busa yang sudah tipis tentu terasa sangat tidak nyaman digunakan. Anda seolah-olah tidur di atas selembar kain kalau memaksakan diri untuk tetap memakainya. Namun kini upaya pengembangan terus dilakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut. Sampai akhirnya ditemukan produk kasur busa yang berani memberikan jaminan tidak kempis sampai 10 tahun kasur busa yaitu Teksturnya terasa empuk sekaliTerasa nyaman terutama di punggung dan perutVariasinya ada banyak sekaliHarganya cukup terjangkauMemiliki bobot yang ringanMudah dipindah-pindahkanGampang dibersihkanSedangkan kekurangan-kekurangan kasur busa antara lain Strukturnya bisa mengempisRelatif tidak terlalu awetCenderung terasa panasMudah ditempeli debuKASUR SPRINGBEDKasur springbed disebut pula sebagai kasur pegas atau kasur per. Kasur ini memang menggunakan pegas/per sebagai bahan bakunya. Semakin banyak pegas yang menyusun kasur ini, maka semakin bagus pula kualitasnya. Kurang lebih springbed tersusun atas 140 pegas/m2. Selain pegas, springbed juga memakai busa, lateks, atau campuran keduan untuk membuat struktur kasur ini terasa empuk. Sebab di sini pegas hanya berfungsi untuk menopang tubuh sampai ke titik tertentu, lalu memberikan daya lontar kembali ke atas. Inilah yang membuat kita merasa nyaman saat ini springbed terus mengalami perkembangan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya variasi dari kasur ini. springbed mempunyai banyak sekali model dan tipe. Untuk seratnya pun beranekaragam, mulai dari busa gel, busa poliurethane, serat alami, dan pegas mini. Ratar-rata kasur springbed memiliki tinggi sekitar 6-18 inci. Di Indonesia sendiri, springbed merupakan kasur yang paling populer. Walaupun harganya lumayan mahal, namun dengan keawetan yang dimilikinya, harga kasur ini cukup terjangkau apabila dihitung-hitung mempunyai beberapa kelebihan, antara lain Strukturnya sangat kuat sehingga lebih awetRagam variasinya banyak sekaliEmpuk karena memiliki daya elastisitas yang tinggiAda pula varian yang dilengkapi lateksMempunyai daya tahan yang tinggiSementara itu, springbed juga mempunyai sejumlah kekurangan Harganya cenderung mahalMemiliki bobot yang sangat beratSulit memindah-mindahkannyaPERBANDINGAN KASUR SPRINGBED DAN KASUR BUSASaat ini kasur springbed dan kasur busa mempunyai variasi yang cukup banyak. Ada kasur yang bermutu rendah sampai kasur dengan kualitas yang super premium. Namun dalam sesi membandingkan kedua jenis kasur tersebut, kita akan mengambil contoh dari springbed dan kasur busa yang kualitasnya standar sehingga hasilnya pun lebih adil. Ingat, produsen dari kasur-kasur ini sebenarnya terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan mutu produk springbed atau kasur busa kita bandingkan antara springbed dengan kasur busa!Berdasarkan tingkat kenyamanannya, kasur busa terasa lebih unggul daripada kasur springbed. Springbed memang empuk. Namun di sisi lain kasur ini juga terasa sedikit keras. Berbeda dengan kasur busa yang terasa empuk dan busa memiliki bobot yang jauh lebih ringan daripada kasur springbed. Dengan bobotnya yang ringan ini bisa diangkat dan dipindahkan dengan mudah. Sedangkan bobot springbed sangat berat. Bobotnya bahkan hampir sama seperti lemari pori-porinya yang besar membuat kasur busa gampang ditempati partikel-partikel debu. Debu yang jatuh ke kasur ini akan menempel kuat dan menumpuk semakin banyak. Jika tidak rutin dibersihkan kasur busa akan menjadi sarang debu. Sementara itu, springbed tidak mudah ditempeli merupakan kasur yang kuat dan kokoh. Saat kita tidur di atasnya, kasur ini mampu menopang tubuh kita dengan mantap tanpa mengalami kerusakan. Kasur ini sangat awet. Di sisi lain, struktur kasur busa akan mengempis sedikit demi sedikit ketika menahan beban. Lambat laun kasur ini akan menjadi benar-benar kasur springbed maupun kasur busa tersedia dalam ragam variasi yang cukup banyak. Salah satunya berdasarkan harga kasur tersebut. Rata-rata kasur busa memang dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah daripada springbed untuk ukuran yang sama. Namun ada juga loh kasur busa super premium yang harganya mencapai Rp 15 juta lebih.2l5fbqn.